Senin, 03 Desember 2012

Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda

GENERASI MUDA

Pemuda bangsa, identik dengan generasi penerus. Para pemuda bangsa sekarang ini dituntut mempunyai kemampuan lebih dan pola pikir yang semakin berkembang. Hal tersebut dimaksudkan agar para pemuda dapat bersaing ditengah-tengah kompetisi dunia yang semakin maju dengan pesat. Keadaan ini pula yang mengharuskan faktor-faktor pendukung seperti lembaga pendidikan dan pengawasan dari pihak yang lain untuk lebih kritis terhadap perkembangan generasi muda saat ini.

Pola dasar pembinaan dan pembangunan generasi muda ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Keputusan Menteri Pendidkan dan Kebudayaan nomor : 0323/U/1978 tanggal 28 oktober 1978. Yang mempunyai tujuan agar pihak-pihak yang berkepentingan benar-benar memakai pedoman untuk dapat mencapai tujuan yang tepat.

Pola pembinaan dan pengembangan generasi muda memiliki dasar seperti :
1. Pancasila
2. Undang-undang dasar 1945
3. Garis-garis Besar Haluan Negara
4. Sumpah Pemuda dan Proklamasi
5. Tata nilai ditengah masyarakat

Dalam hal ini pembinaan dan pengembangan generasi muda menyangkut 2 pengertian pokok yaitu:
a). generasi muda sebagai subyek pembinaan dan pengembangan yaitu mereka yang memiliki kemampuan dan dasar untuk dapat mandiri.
b). generasi muda sebagai obyek pembinaan dan pengembangan yaitu mereka yang memerlukan pengembangan untuk mengasah kemampuan dan belum bisa mandiri.

Dan beberapa peranan orang terdekat pun sangat memiliki pengaruh untuk mengawasi setiap perbuatan dan tindakan yang berarah pada tindakan kriminal dan pergaulan yang negatif. 

Sumber:

Minggu, 02 Desember 2012

KELUARGA


FUNGSI KELUARGA
   Berbicara tentang keluarga, pasti yang ada di benak kita adalah bapak, ibu dan idealnya memiliki 2 orang anak, tetapi tidak masalah juga jika lebih. Menurut saya, jika diartikan secara umum adalah sekumpulan orang yang tinggal bersama atau berada dalam lingkungan kerabat yang dekat bahkan masih ada hubungan darah.

  Namun jika diartikan secara mendalam dan subjektif, keluarga merupakan orang-orang yang sangat istimewa, yang akan selalu bersama dan tidak akan terpisah kan kecuali kematian. Keluarga lah yang sangat berpengaruh dalam kehidupan sejak kita dilahirkan. Maka bersyukurlah bagi mereka yang sampai saat ini memiliki keluarga seutuhnya.


  Terlepas dari semua hal itu, keluarga mempunyai peranan dan fungsi yang kuat sebagai hubungan timbal balik antara anggotanya. Berikut beberapa fungsi umum dari keluarga yang saya olah melalui sumber :
  1. Fungsi keluarga dari segi sosial, dimana keluarga harus interaktif antara sesama anggota keluarga. Sikap saling menjaga dan menyayangi merupakan pokok terciptanya sebuah keluarga yang harmonis.
  2. Fungsi keluarga dari segi pendidikan, sesama keluarga dituntut untuk saling memberi informasi dan edukasi sejak dini. Hal tersebut bermaksud agar anak-anak mendapat pendidikan yang positif sejak usia dini.
  3. Fungsi keluarga dari segi ekonomi, kepala keluarga atau bapak dapat mengambil pelajaran untuk betanggung jawab dan bersikap dewasa untuk memenuhi kebutuhan seluruh keluarganya.
  4. Fungsi keluarga dari segi interaktif di lingkungan tempat tinggal, sesama keluarga dalam sebuah lingkungan hidup atau tempat tinggal belajar untuk bergotong royong dan hidup rukun agar tidak adanya perselisihan diantara setiap keluarga. 
  Dari beberapa fungsi tersebut dapat dilihat bahwa manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa adanya bantuan dari orang lain. Alangkah indah menjalin kebersamaan dari pada harus hidup menanggung beban seorang diri.

  Dapat disimpulkan kalau keluarga adalah lingkungan terkecil dan terdekat untuk kita memulai awal pembelajaran sebelum kita melangkah tuk jalani hidup ke dunia yang lebih besar dan luas lagi. 

  


 Sumber: