Penulisan yang akan saya bahas kali ini adalah
jenis penalaran yang kedua yaitu penalaran
deduktif, setelah sebelumnya telah
dibahas mengenai penalaran induktif. Penalaran deduktif adalah suatu
penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang
kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan
atau pengetahuan baru yang
bersifat lebih khusus. Secara garis besar deduksi adalah sebuah proses berpikir yang bertolak
dari sesuatu yang umum prinsip, hukum, teori, keyakinan menuju hal-hal khusus.
Contoh :
Semua jenis ikan hidup
di air.
Lumba-lumba adalah ikan.
Lumba-lumba hidup di
air.
Macam-macam penalaran deduktif
A. Silogisme
Silogisme adalah
suatu proses pengambilan keputusan/kesimpulan (konklusi) dari 2 macam premis
yang ada sebelumnya. Sehingga kita dapat menarik kesimpulan dari 2 premis yang
ada sebelumnya yang
kebenarannya sama dengan dua keputusan yang mendahuluinya.
Contoh :
Semua
manusia pasti akan meninggal
Tono adalah manusia
Kesimpulan : Tono pasti akan meninggal
Tono adalah manusia
Kesimpulan : Tono pasti akan meninggal
B. Entimen
Entimen
adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme
premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.
Contoh
:
Semua ilmuwan adalah
orang cerdas
Anto adalah seorang
ilmuwan
Jadi, Anto adalah
orang cerdas
Sumber :
https://girlycious09.wordpress.com/2011/02/22/penalaran-deduktif-silogisme/
http://ayumegadarmaberlianlestari.blogspot.com/2013/10/penjelasan-mengenai-penalaran-induktif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar