Selasa, 31 Maret 2015

Penalaran Deduktif


Penulisan yang akan saya bahas kali ini adalah jenis penalaran yang kedua yaitu penalaran deduktif,  setelah sebelumnya telah dibahas mengenai penalaran induktif. Penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Secara garis besar deduksi adalah sebuah proses berpikir yang bertolak dari sesuatu yang umum prinsip, hukum, teori, keyakinan menuju hal-hal khusus.

Contoh :
Semua jenis ikan hidup di air.
Lumba-lumba adalah ikan.
Lumba-lumba hidup di air.

Macam-macam penalaran deduktif

A.   Silogisme
Silogisme adalah suatu proses pengambilan keputusan/kesimpulan (konklusi) dari 2 macam premis yang ada sebelumnya. Sehingga kita dapat menarik kesimpulan dari 2 premis yang ada sebelumnya yang kebenarannya sama dengan dua keputusan yang mendahuluinya.

Contoh :
Semua manusia pasti akan meninggal
Tono adalah manusia
Kesimpulan : Tono pasti akan meninggal

B.    Entimen
Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.

Contoh :
Semua ilmuwan adalah orang cerdas
Anto adalah seorang ilmuwan
Jadi, Anto adalah orang cerdas


Sumber :
https://girlycious09.wordpress.com/2011/02/22/penalaran-deduktif-silogisme/
http://ayumegadarmaberlianlestari.blogspot.com/2013/10/penjelasan-mengenai-penalaran-induktif.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar